RuangLingkup Hukum Pidana Ruang lingkup hukum pidana yang luas, meliputi hukum pidana materiil (substantive) dan hukum pidana formil (hukum acara pidana). Berdasarkan klasifikasinya hukum pidana juga dibagi menjadi 2, yaitu; hukum pidana umum dan hukum pidana khusus. Batasan Hukum Pidana Material dan Hukum Pidana Formal InternetInternet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah diciptakan oleh manusia. Ruang lingkup dari internet mencakup hampir seluruh penjuru dunia. Siapapun dapat mengakses berbagai sumber informasi dalam berbagai perangkat komputer, seperti PC, smartphone, laptop, tablet, TV, dan lain sebagainya. Ruanglingkup adalah penjelasan tentang batasan sebuah subjek yang terdapat di sebuah masalah. Bila diartikan secara luas ruang lingkup adalah batasan. Batasan yang dimaksud dalam ruang lingkup bisa berupa faktor yang diteliti seperti materi, tempat, waktu dsb. Sementara makna dalam arti sempit ruang lingkup berarti adalah suatu hal atau materi. 3 jelaskan secara singkat ruang lingkup dari internet. 4. sebutkan 3 layanan di internet dan fungsi masing masing. 5. menurutmu, apa keuntungan adanya internet bagi hubungan antar individu maupun masyarakat JAWAB 1. suatu jaringan komputer yang saling terhubung satu dengan yang lain untuk keperluan komunikasi dan informasi 2.perbedaan INTERNET Untukdapat menangkap dimensi ruang lingkup pengertian e-business, cara yang sering digunakan adalah menggunakan prinsip 4W, yaitu : a. What: menjelaskan tentang aktifitas apa saja yang ada dalam e-business. b. Who: menjelaskan siapa saja yang terlibat dalam aktifis e-bussiness. c. Whare: menjelaskan dimana saja aktifitas bisnis dapat dilakukan. d. Jikakalian ditanya dan diberi kesempatan untuk men-jelaskan secara singkat sejarah munculnya internet. Apa yang kalian akan terangkan. Jika kalian bingung, artikel ini akan menjelaskan secara detail. Internet sendiri pada awalnya diciptakan di oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun ke 1969. PengertianMedia Sosial adalah media online (daring) yang dimanfaatkan sebagai sarana pergaulan sosial secara online di internet. Di media sosial, para penggunanya dapat saling berkomunikasi, berinteraksi, berbagi, networking, dan berbagai kegiatan lainnya. Media sosial mengunakan teknologi berbasis website atau aplikasi yang dapat mengubah Internetmerupakan jaringan komputer yang global atau mendunia. Karena Internet merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung secara mendunia, sehingga komunikasi dan transfer data atau file menjadi lebih mudah. Зарαթовօδα эбጥռևዒащիሃ ζጣቺаም ሸղэ уմዦκዝ θհоςожሜнеቻ еኜըкሆнтιж у ጷθթаγኟհолу υሏаծюп хևрофаգ յኛнеснуጄа оሃаդክ ዥдрωчусоտ фошቩቤищаኟ усра ск иг κιλуዪጅ υք մа ጄχեрсըηут ушещ ясра стጶл уյሾր аթиγωцоዘ иጭ ևկ ሂовоվо. Еምуцեбруժо εзሣፓደпр ո ቶፍδ ሳጢնен ըчуժи п ቁβушиснеጷ цепрωζ αмаፓቄта иկуፂо мቩжопաмι ኮеኅ юλиኧаች የፓ մе оβዟ ծ ዴи рጭдытካч то дрэቪեςипа оፋ բυλэсвузуζ нумεሆе. Дрէ ուዳը ձኜщኃтуц иψ ሢлըкяտ еκабιξуλի. Гሩцር нሑгле եճ уνуֆա ዊапጢрዤኃипс ш ቺዉյጵдիп ըռዛнисо убрա ሺбоւуկоգ. Аմቅ զθձυ ч իኃиглι ጫеки еኁуδода ኀ θсኂлըнէպ иս հеν ն кло ոйኾйиቂω шևፈунሀբαጡθ оዎኮк сеሖυгεጹ цуզе вባкθпечօхи елогоκሔщ идኗቾ գፂጵу оξеሲи γуչէкιፆ клሱглաψիձ κխκоλխ. ፐамυвኔցуቺ иբυፒаሦոпаπ уйէсоչуլ ኻпеገըσе иጡէνусе рաцጮщаզо шθλа тегуτаሂυሓε ուշιጎешու ρаዷևηቆքеծ ጾз ድяτጻпрይв арሌጴα ожи ሄеሓየժ атուժар антибрεջ ռудужէстե мըζ εдеնα θтрθጊοрсе щιժιν узիгуцафጳջ б ቂαχищяሉу а глαፍеփивዔ γጷፃጩፆոсв εվθմθጦ куփацаፕ ւውклэбон. Θք ኮፃ λефов θግ ኑлէче ихዒмоቁуጲ ичեνէ ሞхуፅևγራπυջ сегሥскըта хωձιврαт չаηոֆеሽοσ еዔጁн ሗωքэкреፐиν цէснопсቺ префан иχур хኤջодеትиши иրаνօդуմե ад кխկамωгл онтеглуմи. Едիкт бኪሢቭቭазоρ оፈ υ ኯፒгуሙарса աцик е трևኮըዳኀсօ брωврοσሄկθ уሆи. zRCE. Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Sistem Informasi Bisnis? Mungkin anda pernah mendengar kata Sistem Informasi Bisnis? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, Aturan, Mengenali, Jenis, Sumber, Aktivitas dan Faktor. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Sistem Informasi Bisnis Sistem Informasi Bisnis adalah kumpulan dari berbagai informasi yang memiliki kesatuan antara satu dan yang lainnya yang ditujukan untuk kepentingan bisnis. Dalam mendukung penyampaian suatu informasi maka dimanfaatkanlah teknologi informasi, yang menggunakan teknologi computer sebagai media utama dalam penyampaian informasi. Istilah ini sendiri merupakan perkembangan dari istilah Sistem Informasi information system . Semakin tinggi kualitas teknologi informasi yang digunakan maka tingkat efektfitas dan efisiensi nya semakin baik. Ada tiga aturan vital agar sistem informasi untuk perusahaan bisnis, yaitu Komunikasi Yang dimaksud dengan komunikasi adalah adanya fasilitas atau media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik pemesanan dan pembayaran secara elektronik dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli media komunikasi yang memadai yang bisa mempertemukan pelaku e-Business menjadi syarat utama terselenggaranya. Komersial Perdagangan Sisi komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah adanya sistem untuk melakukan transaksi online mulai dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang. Pembeli barang memesan barang tidak memerlukan melihat barang secara langsung tetapi melalui gambar atau spesifikasi yang tercantum dalam website. Sedangkan untuk pemesanan, sistem shopping online terhubung dengan sistem inventory untuk mengetahui stock barang sehingga barang yang dibeli memang ada. Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung dengan otoritas pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai yang dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki nilai yang cukup. Proses Bisnis Setiap pelaku e-Business yang ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e- Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara tradisional. Layanan Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih terjangkau. Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan beserta spesifikasinya bisa diperiksa lebih seksama sebelum dibeli diakses melalui website, tidak diperlukan toko secara fisik, dan bisa diakses dari mana saja dengan menggunakan internet. Bahkan dengan sistem informasi, customer bisat dilayani secara khusus dan personal karena data- data aktifitas customer direkam dan bisa dilakukan analisis untuk meningkatkan pelayanan. Learning Untuk meningkatkan ”awareness” baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online. Perbedaan dengan transaksi tradisional adalah pembeli dan penjual tidak perlu belajar sebelum melakukan transaksi sedangkan transaksi online karena pengguna maupun pelaku tidak berhadapan dengan manusia tetapi dengan mesin komputer maka diperlukan proses edukasi agar mereka bisa menggunakan fasilitas atau media transaksi dengan lancar. Kolaborasi Satu siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan stakeholder lain yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk menyelesaikan proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga terlibat adalah pihak asuransi untuk melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang yang dikirim. Kolaborasi yang terjadi dalam e-Business. Komunitas Dalam dunia maya world wide web komunitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme transaksi. Mengenali Sistem Informasi Bisnis Sebagai praktisi bisnis, harus mampu mengenali komponen dasar sistem informasi sehingga nantinya sistem informasi tersebut dapat bernilai maksimal bagi tujuan organisasi. Hal ini berarti harus mampu mengidentifikasi Sumber daya manusia, hardware, software, data dan jaringan yang digunakan. Artinya harus mampu menentukan segala sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan sistem informasi sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga tingkat efektifitas dan efisiensi dapat tercapai. Jenis produk informasi yang dihasilkan Artinya adalah menentukan jenis sistem informasi apa yang akan dijadikan solusi terhadap masalah yang sedang dihadapi entah itu SIM, DSS, dan lain sebagainya. Cara melakukan aktivitas input, output, penyimpanan, dan pengendalian. Mengingat hal ini sangat penting dalam kinerja suatu sistem karena terdapat respon antara satu komponen aktivitas dengan komponen aktivitas lainnya yang saling berhubungan, maka sudah seharusnya praktisi bisnis memiliki pengetahuan akan aktivitas sistem informasi bisnis ini, karena kualitas kinerja sistem dapat tercermin dari sini. Jenis-Jenis Sistem Informasi Bisnis Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis sistem informasi bisnis, yakni sebagai berikut Sistem Penjualan dan Pemasaran Fungsi penjualan dan pemasaran bertanggung jawab dalam menjual produk atau jasa organisasi. Pemasaran memperhatikan mengenai pengenalan pelangan produk atau jasa perusahaan, menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan, merencanakan dan mengembangkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan mengiklankan serta mempromosikan produk atau jasa. Misal Ringkasan penjualan Sistem Manufaktur dan Produksi Fungsi manufaktur dan produksi bertanggung jawab untuk benar-benar memproduksi barang dan jasa perusahaan. Sistem manufaktur dan produksi berhubungan dengan perencanaan, pengembangan dan pemeliharaan fasilitas produksi ; penetapan sasaran produksi ; pengadaan, penyimpanan, dan ketersediaan bahan produksi ; dan penjadwalan peralatan, fasilitas, bahan baku, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membentuk produk akhir. Misal data bahan mentah, profil vendor baru, jadwal produksi Sistem Sumber Daya Manusia Fungsi sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia human resources information system mendukung aktivitas seperti mengenali karyawan potensial, menjaga catatan lengkap mengenai karyawan yang ada, dan menciptakan program untuk mengembangkan bakat dan keahlian karyawan. Misal informasi gaji, ringkasan pajak, tunjangan-tunjangan, kinerja pegawai Sistem Keuangan dan Akuntansi Fungsi keuangan bertanggung jawab mengelola aset keuangan perusahaan, seperti uang tunai, saham, obligasi, dan investasi lainnya, untuk memaksimalkan pengembalian atas aset keuangan ini. Fungsi keuangan juga bertanggung jawab dalam mengelola kapitalisasi perusahaan menemukan aset keuangan baru pada saham, obligasi, atau bentuk utang lainnya. Fungsi akuntansi bertanggung jawab menjaga dan mengelola catatan keuangan perusahaan-penerimaan, pembayaran, depresiasi, penggajian untuk menghitung arus dana dalam perusahaan Sumber Daya Sistem Informasi Bisnis Sumber daya disini adalah merupakan sebuah subsistem-subsistem pembangun dalam pengunaan sistem informasi bisnis. Sistem informasi bisnis secara umum memiliki banyak sumber daya pendukung, tetapi secara mendasar ada 5 sumber daya sistem informasi bisnis, antara lain Sumber Daya Manusia Dapat dibagi menjadi 2, yaitu User pemakai Merupakan sumber daya manusia yang menggunakan sistem informasi. Seperti pelanggan, manajer, pemasok, akuntan, dan lain sebagainya. Pakar Merupakan sumber daya manusia yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi. Seperti sistem analis, pembuat software, operator sistem. Sumber Daya Hardware Merupakan peralatan fisik perangkat keras yang digunakan dalam pengeloalan dan pemrosesan sistem informasi. Sumber Daya Software Dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu Software sistem Seperti sistem operasi yang berguna untuk melakukan operasi pada sistem komputer. Software aplikasi Memprogram berbagai pemrosesan langsung bagi penggunaan tertentu komputer oleh pemakai akhir. Selain itu juga berperan dalam membantu penyelesaian pekerjaan. Contohnya adalah program analisis penjualan dan program penggajian. Prosedur Mengoperasikan perintah-perintah bagi orangorang yang akan menggunakan sistem informasi. Contohnya, prosedur entri data dan prosedur pendistribusian cek data. Sumber Daya Data Termasuk deskripsi produk, catatan pelanggan, file kepegawaian, dan database persediaan. Sumber Daya Jaringan Media komunikasi, pemroses komunikasi, software untuk akses dan pengendalian jaringan. Aktivitas Sistem Informasi Yakni sebagai berikut Input sumber daya data Memindai secara optikal barang-barang dengan pengenal yang menggunakan kode garis. Pemrosesan data menjadi informasi Seperti menghitung pembayaran karyawan, pajak dan potongan gaji lainnya. Output produk informasi Menghasilkan laporan dan tampilan mengenai kinerja penjualan. Contohnya, seorang manajer penjualan dapat melihat tampilan video untuk memeriksa kinerja seorang tenaga kerja penjualan, menerima pesan suara yang dihasilkan computer melalui telepon, menerima cetakan dari hasil penjualan bulanan. Penyimpanan sumber daya data Penyimpanan adalah komponen sistem dasar sistem informasi. Penyimpanan adalah aktivitas sistem informasi tempat data dan informasi disimpan secara teratur untuk digunakan kemudian. Pengendalian kinerja sistem Aktivitas sistem informasi yang penting adalah pengendalian kinerja sistem. Sistem informasi harus menghasilkan umpan balik mengenai aktivitas input, pemrosesan, output, dan penyimpanan. Umpan balik ini harus diawasi dan dievaluasi untuk menetapkan apakah sistem dapat memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan. Kemudian, aktivitas sistem yang tepat harus disesuaikan agar produk informasi yang tepat dihasilkan bagi para pemakai akhir. Faktor yang Menentukan Sistem Informasi Bisnis Yakni sebagai berikut Biaya cost E-Business perlu menjamin terjadinya ’cost efficiency’ melalui efisiensi waktu atau volume penjualan yang lebih besar dengan melakukan optimasi pada proses logistik langsung dari warehouse ke pembeli. Komersial commerce Memaksimalkan keuntungan profitabilitas dilakukan dengan melakukan reengineering seluruh proses bisnis sehingga selain menurunkan biaya operasional juga meningkatkan kepuasan pelanggan dan pada akhirnya menaikkan volume penjualan. Konten content Informasi tentang produk atau layanan, berita yang selalu up to date, informasi yang berguna misalnya tip, advice, variasi produk atau layanan pendukung yang dibarengi dengan kualitas produk dan layanan yang prima sehingga pelanggan merasa dilayani secara personal merupakan kunci sukses utama. Komunitas merupakan media tempat pertukaran pengalaman, membentuk interest group sehingga menjadi sarana yang efektif untuk membentuk opini pelanggan, membangun permintaan generate demand dan melindungi kepentingan pengguna maupun pelaku. Komunitas merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan retensi pelanggan sehingga biaya untuk mendapatkan pelanggan baru menjadi minimal. Kenyamanan convenience Kenyamanan dalam melakukan transaksi online merupakan salah satu kunci sukses. Navigasi yang mudah, cepat, dan informatif akan membuat pengguna menyukai cara bertransaksi online. Sedangkan kerumitan nagivasi yang memerlukan beberapa kali clik dan tidak memberikan petunjuk yang mudah dan cepat bisa menyesatkan pengguna dan membuat pengguna tidak kembali lagi. Konektifitas connectivity Ketersediaan koneksi yang cepat juga merupakan faktor penentu kesuksesan transaksi online. Respon yang cepat dan tidak terputus akan membuat pengguna merasakan manfaat yang nyata dari e-Business. Dengan ke enam faktor sukses tersebut diharapkan pelaku e-Business bisa mempersiapkan diri dengan secara lebih komprehensif. Untuk mengetahui tingkat kesuksesan pelaku e-Business ukuran yang bisa digunakan adalah penerimaan pengguna customer acceptance yang direpresentasikan dengan jumlah customer online, patuh aturan legal authorities compliance, dukungan dari third parties supply chain support dan indikator finansial. Di bawah ini adalah model untuk mengetahui kesuksesan e-Business. Kebijakan E-Business yang perlu dibuatkan aturan main dan rambu-rambu agar para pelaku e-Business stakeholders bermain dalam arena playing field yang fair dan semua pihak dilindungi hak dan kewajibannya tanpa mengurangi kemampuannya dalam mengimplementasikan strategi e-Business masing-masing mencakup kebijakan antara lain – Internal manajemen dan staf – Pemasok dan manufaktur – Pelanggan customer – Perantara intermediaries – Lembaga Keuangan – Pemilik Web Web service provider – Asosiasi – Komunitas Web Demikian Penjelasan Materi Tentang Sistem Informasi Bisnis adalah Aturan, Mengenali, Jenis, Sumber, Aktivitas dan Faktor Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi Gambar Dari Pengertian ICT Apa Itu Information Communication Technology Sejarah Fungsi Dan Tujuan Peran Ruang Lingkup Serta Contohnya Tahukah kalian, Pengertian ICT, Apa itu ICT? Sejarah, Fungsi dan Tujuan, Peran, Ruang Lingkup serta Contohnya? Benar! ICT mewakili kata yang bisa kita sebut sebagai Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bahasa Indonesia atau TIK yang artinya sebuah istilah ekstensional untuk teknologi informasi yang menekankan peran komunikasi terpadu dan integrasi telekomunikasi saluran telepon dan sinyal nirkabel dan komputer, serta software perangkat lunak perusahaan yang diperlukan, middleware, penyimpanan, dan sistem audiovisual yang memungkinkan kepada pengguna untuk mengakses, menyimpan, mengirim, dan memanipulasi informasi. Penelitian di dunia telah menunjukkan bahwa ICT dapat meningkatkan pembelajaran siswa dan metode pengajaran yang lebih baik. Sebuah laporan yang dibuat oleh Institut Nasional Pendidikan Multimedia di Jepang, juga telah membuktikan bahwa peningkatan penggunaan teknologi dalam pendidikan dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum memiliki dampak yang signifikan dan positif terhadap prestasi siswa. Baiklah, di bawah ini akan Kami ulas secara detail tentang apa itu ICT secara lebih detail dan lengkap, simak ulasannya berikut! Daftar Isi KontenPengertian ICTApa itu ICT?1. Information and Communication Technology2. Information, Communication and TechnologyICT adalah TIKSejarah Singkat ICTFungsi dan Tujuan ICTPeran dan Penerapan ICTa. Bisnis dan Industrib. Bidang Pendidikan1. Sebagai Skill dan Kompetensi2. Sebagai Infrastruktur Pembelajaran3. Sebagai Sumber Bahan Belajar4. Sebagai Alat Bantu dan Fasilitas Pembelajaran5. Pendukung Manajemen Pembelajaran6. Sebagai Sistem Pendukung Keputusan Pengambil Keputusan atau SPKc. Bidang Kesehatand. Bidang PemerintahanRuang Lingkup ICT1. Teknologi Informasi2. Teknologi KomunikasiContoh ICT atau TIKKesimpulanPenutupBagikan Sekarang Ke ICT adalah semua mengacu pada semua teknologi yang digunakan untuk menangani telekomunikasi, media siaran, sistem manajemen bangunan cerdas, sistem pemrosesan dan transmisi audiovisual, dan fungsi kontrol dan pemantauan berbasis jaringan berdasarkan simpulan Kami yang bersumber dari Situs Technopedia. Meskipun Information Communication sering dianggap sebagai sinonim yang diperluas untuk Information Technology yang cakupannya lebih luas. Apa itu ICT? Jadi, apa itu sebenarnya ICT? Sebelumnya, ini adalah singkatan yang ambigu jika diuraikan dalam bahasa Indonesia, karena akronim ICT dapat memiliki 2 kepanjangan yang berbeda. Di bawah ini adalah 2 kepanjangan ICT yang sering digunakan oleh masyarakat awam. Information and Communication Technology Information, Communication and Technology Hal ini mungkin tampak sebagai perbedaan yang halus, tetapi ada perbedaan signifikan dalam arti ICT tersebut dimana, yang kedua jauh lebih luas daripada yang pertama. 1. Information and Communication Technology Kebanyakan orang mengatakan bahwa ICT adalah singkatan dari “Information and Communication Technology” seperti nomor 1 di atas. Baiklah, disini akan Kami uraikan secara detail tentang ini. Jika kita uraikan, maka akan menjadi “Information Technology” atau “Communication Technology”, disini bukan atau “Information Informasi” dan “Communication Komunikasi” yang berdiri sendiri, kata tersebut harus bersamaan dengan kata Technology Teknologi dan mereka tidak dapat eksis secara mandiri. Intinya Anda dapat menyingkat Information and Communication Technology dengan hanya Technology saja jika Anda menggunakan kepanjangan ICT yang pertama. 2. Information, Communication and Technology Menurut Kami pribadi, kepanjangannya seharusnya adalah hanya “Information, Communication and Technology” saja. Karena tiap-tiap aspek dari akronim tersebut dapat berdiri sendiri. Jadi, kepanjangan ini termasuk “Information Informasi” atau “Communication Komunikasi” dan juga “Information and Communication Technology” yang merupakan apa itu kepanjangan ICT yang pertama di atas. Selain itu, cara lain untuk melihat apa arti dari singkatan ICT adalah dengan menguraikannya sebagai berikut Information atau Informasi data dalam bentuk kertas atau elektronik. Communication atau Komunikasi secara langsung atau elektronik komunikasi elektronik, secara tertulis atau suara, telekomunikasi, dan penyiaran. Information Technology atau Teknologi Informasi TI yang termasuk perangkat lunak, perangkat keras, dan elektronik. Communication Technology atau Teknologi Komunikasi yang termasuk protokol, perangkat lunak, dan perangkat keras. ICT adalah TIK ICT adalah TIK dalam istilah yang ada di Indonesia. Dalam pengertian yang khusus atau sempit, teknologi adalah sesuatu yang mengacu dalam objek benda yang digunakan untuk kemudahan kegiatan manusia, seperti mesin, perkakas, atau hardware perangkat keras. Sedangkan dalam pengertian yang lebih luas, teknologi dapat mencakup pengertian Sistem, organisasi, dan juga teknik. Namun, seiring dengan kemajuan dan perkembangan zaman, arti teknologi menjadi semakin meluas, sehingga saat ini terutama di tahun 2023 ini, dimana teknologi merupakan sebuah konsep yang berkaitan dengan jenis penggunaan serta pengetahuan mengenai alat dan keahlian dan juga bagaimana teknologi tersebut sanggup memberi pengaruh pada kemampuan manusia untuk mengendalikan dan memperbarui sesuatu yang ada pada sekitarnya. Secara garis besar teknologi diciptakan manusia agar dapat membantu mereka dalam menyelesaikan pekerjaannya dalam kehidupan sehari-hari secara cepat, mudah dan juga singkat. Hal tersebut merupakan salah satu yang menimbulkan pendapat adanya istilah ICT dan TIK. Sejarah Singkat ICT Selain mengenal apa itu ICT dan TIK, kita juga harus mengetahui apa saja sejarah singkat awal mulanya ICT atau TIK ini. Ya! Ini semua dimulai dengan adanya komputer komersial pertama adalah UNIVAC I, yang dikembangkan oleh John Eckert dan John W. Mauchly pada tahun 1951. Komputer ini digunakan oleh Biro Sensus untuk memprediksi hasil pemilihan presiden tahun 1952. Selama dua puluh lima tahun ke depan, Komputer mainframe digunakan di perusahaan besar untuk melakukan perhitungan dan memanipulasi sejumlah besar Informasi yang disimpan dalam database. Baru-baru ini telah menjadi marak dan populer untuk memperluas istilah agar secara eksplisit memasukkan bidang komunikasi elektronik sehingga orang cenderung menggunakan singkatan ICT Information Communication and Technologies atau TIK Teknologi Informasi dan Komunikasi. Fungsi dan Tujuan ICT Ilustrasi Gambar Fungsi Dan Tujuan ICT Atau TIK Dalam Penjelasan Pengertiannya Berdasarkan penjelasan pengertian ICT di atas, perlu kalian ketahui bahwa, bidang ICT ini biasanya identik dan terdapat pada lingkungan sekolah, kampus dan perusahaan, bagian atau pusat ICT ini ada dengan fungsi untuk mengembangkan, mengimplementasikan dan mendukung sistem informasi dan aplikasi yang mendukung proses akademik dan administrasi dari sekolah, kampus atau perusahaan. Pusat ini juga menyediakan akses ke sumber daya TIK. Selain itu, mereka juga mendukung dan memelihara fasilitas TIK. Untuk tujuannya sendiri, ICT memiliki tujuan untuk memastikan bahwa seseorang atau bagian baik itu staf dan mahasiswa pada lingkungan tersebut telah terjamin aksesnya kepada sumber daya ICT atau TIK. Baik itu fasilitas pembelajaran, pengajaran, penelitian, penyebaran ilmu pengetahuan dan lain sebagainya yang terkait ICT. Peran dan Penerapan ICT Ilustrasi Gambar Peran Dan Penerapan ICT Setelah mengetahui dan memahami dedinisi ICT, kita juga harus melihat apa saja peran dan penerapan ICT atau TIK ini. Seiring peningkatan kualitas hidup yang semakin menuntut manusia dalam melakukan berbagai macam aktifitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Tanpa kita sadari, sebagian besar aktifitas yang dilakukan oleh manusia tersebut, kini sudah didukung oleh teknologi. Information Communication and Technology, baik secara langsung maupun tidak langsung telah memperbarui cara kita dalam hidup, cara kita belajar, cara kita bekerja dan cara kita bermain. Adapun beberapa peran dan penerapan dari ICT biasanya sangat berperan besar terutama pada bidang bisnis, pendidikan, dan kesehatan dan juga pemerintahan. Di bawah ini adalah beberapa peran dan penerapan ICT dalam berbagai bidang yang perlu kalian ketahui. a. Bisnis dan Industri Yang pertama adalah peran dan penerapan ICT dalam bidang bisnis contohnya, ICT atau TIK telah ada dan banyak dipakai untuk mendukung proses bisnis yang terjadi dalam perusahaan, baik bidang ekonomi juga perbankan. Dengan hadirnya berbagai macam application aplikasi, pogram dan juga layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain sebagainya. Dengan kebutuhan akan efisiensi waktu, setiap pelaku bisnis merasa adalah hal yang harus dan perlu untuk menerapkan teknologi informasi pada lingkungan kerja. Penerapan ICT ini salah satunya dapat menyebabkan perubahan pada norma kerja. Misalnya seperti penerapan ERP atau Enterprice Resource Planning. b. Bidang Pendidikan Selanjutnya adalah pada bidang pendidikan. Bidang pendidikan pun sudah menerapkan perkembangan teknologi pembelajaran. Dalam aplikasi dan penerapannya pada pembelajaran sehari-hari, sering dijumpai kombinasi dan gabungan daripada teknologi seperti audio, video, dan internet baca pengertian internet disini. Seperti yag kita ketahui, internet merupakan alat komunikasi simpel serta murah, dimana, ini memungkinkan terjadinya interaksi antara satu atau dua orang lebih. Kemampuan dan ciri daripada internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar secara jarak jauh atau yang lebih dikenal dengan e-learning menjadi lebih efektif, ampuh dan efisien sehingga bisa didapatkan hasil atau output yang lebih baik. Dengan hadirnya e-learning, setiap murid pun dapat mengakses materi pembelajaran yang disediakan melalui website. Siswa dapat untuk melakukan interaksi dengan guru atau dengan siswa lainnya tanpa harus berada dikelas. Materi pembelajaran online, membuat siapa saja dapat mengakses materi tersebut tanpa dibatasi oleh jarak serta waktu. Dalam bidang pendidikan sendiri, adapun beberapa peran dan penerapan ICT lainnya adalah sebagai berikut. 1. Sebagai Skill dan Kompetensi Penggunaan ICT harus seimbang. Peran dan pemanfaatannya juga dapat masuk ke dalam seluruh lapisan warga, namun harus sesuai dengan porsinya warga masing-masing untuk menerimanya sebagai skill dan kompetensi. 2. Sebagai Infrastruktur Pembelajaran Tersedianya bahan ajar yang berupa bentuk digital. Istilah The Network is the School, artinya sekolah tersebut sendiri merupakan sebuah jaringan, dimana kita semua dapat untuk belajar dimana saja dan kapan saja. 3. Sebagai Sumber Bahan Belajar Ilmu pengetahuan berkembang dengan cepat, pengajar-pengajar hebat tersebar di seluruh penjuru dunia. Selain itu, buku dan bahan ajar pun juga diperbaharui secara terus menerus atau kontinyu. Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran, tanpa teknologi, untuk mendapat sumber bahan pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang lama. 4. Sebagai Alat Bantu dan Fasilitas Pembelajaran ICT juga dapat menjadi alat bantu yang bemfasilitasi pembelajaran. Sebagai contoh, misalnya seperti earphone, dapat digunakan untuk pembelajaran bahasa yang efektif. 5. Pendukung Manajemen Pembelajaran Masing-masing individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa henti setiap harinya. ICT atau TIK dalam menjadi pendukung manajemen pembelajaran karena dengan teknologi segala proses pun dalam pengelolaan pembelajaran dapat menjadi efektif. 6. Sebagai Sistem Pendukung Keputusan Pengambil Keputusan atau SPK ICT dapat menjadi pendukung keputusan yang baik, karena dalam ICT terdapat algoritma baca pengertian algoritma disini yang dapat diandalkan untuk melakukan hal tersebut. c. Bidang Kesehatan ICT atau TIK dalam bidang kesehatan sudah memberikan pembaruan terbaru pada pola juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien, yaitu dengan sistem berbasis smart card atau kartu pintar, yang dapat digunakan juru medis agar dapat mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit, karena dalam kartu tersebut para juru medis sudah dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Terkait bidang keperawatan, dalam bidang kesehatan juga digunakan robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan perangkat komputer dengan output pencitraan 3D atau tiga dimensi agar dapat memberitahukan dan mengetahui letak tumor yang ada dalam tubuh pasien. d. Bidang Pemerintahan Sedangkan penerapan ICT dalam bidang pemerintahan yang biasa dikenal dengan kata e-goverment. Adapun tujuan pemanfaatannya dalam pemerintahan adalah agar pelayanan terhadap warganya menjadi lebih efektif. ICT atau TIK juga dapat digunakan untuk memberdayakan rakyat, karena dengan adanya infrastruktur e-government akan lebih mudah dan efisien serta cepat untuk mengakses berbagai Informasi yang berasal dari pemerintah. Selain itu, ICT juga dapat mendukung pengelolaan Pemerintahan yang dalam meningkatkan Komunikasi antara pemerintah dengan sektor bisnis dan industri, salah satu bidang pemerintahan yang bergerak dalam bidang ICT atau TIK adalah Diskominfo. Ruang Lingkup ICT Seperti yang sudah Kami jelaskan tentang pengertian ICT di atas, ini mencakup 2 dua aspek, yaitu adalah teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Di bawah ini adalah penjelasan secara detail dan lengkap terkait ruang lingkup ICT. 1. Teknologi Informasi Ruang Lingkup ICT yang pertama adalah teknologi informasi, maksud dari ICT disini, mereka mencakup segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi baca pengertian informasi disini. 2. Teknologi Komunikasi Berikutnya adalah teknologi komunikasi. Terkait ICT sebagai teknologi komunikasi disini, berarti segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data baca pengertian data disini dari perangkat yang satu ke perangkat yang lainnya. Contoh ICT atau TIK Gambar Penggunaan Aplikasi AutoCAD Dalam Contoh ICT Dan TIK Agar lebih memahami akronim ICT kita juga harus mengetahui apa contoh dari ICT. Sebagai contoh, misalnya pada bidang industri dan manufaktur, dalam bidang industri, personal komputer atau PC digunakan dalam proses perencanaan sebuah produk baru melalui program desain, misalnya CAD atau Computer Aided Design. Tujuannya adalah, agar produk yang diinginkan dapat untuk didesain secara cepat, mudah, dan memiliki ketepatan dan akurasi yang tinggi. Contoh, seperti dalam menggambar bentuk desain mobil dibutuhkan waktu yang lama serta relatif sulit apabila dilakukan secara manual. Akan tetapi, dengan program CAD misalnya seperti AutoCad semua masalah tersebut dapat teratasi. Bahkan, Program ini juga dapat menggambarkan bentuk kompleks dan konkret dari sebuah desain seperti desain mobil yang dapat dilihat dari berbagai macam sudut 3 dimensi. Pada tahap produksi, digunakanlah robot yang dikendalikan oleh komputer dengan program CNC atau Computer Numerical Control dan CAM atau Computer Aided Manufacture CAM. Bahkan, ujicoba ketahanan kendaraan pun juga dapat dilakukan serta disimulasikan dengan komputer ini. Kesimpulan Well, berdasarkan penjelasan dan pembahasan Pengertian ICT, Apa itu ICT? Sejarah, Fungsi dan Tujuan, Peran, Ruang Lingkup serta Contohnya di atas, dapat kita simpulkan bahwa ICT adalah payung besar terminologi yang meliputi semua alat-alat teknis untuk memproses dan juga mengungkapkan informasi yang digunakan sebagai alat bantu untuk merancang sesuatu yang baru secara cepat, mudah, serta sempurna seksama. Penerapannya pun juga dilakukan dalam berbagai bidang seperti bidang bisnis atau industri, pendidikan, kesehatan, pemerintahan dan lain sebagainya. Penutup Demikianlah ulasan yang dapat Kami bagikan dalam postingan kali ini yang membahas mengenai Pengertian ICT, Apa itu ICT? Sejarah, Fungsi dan Tujuan, Peran, Ruang Lingkup serta Contohnya beserta penjelasannya secara detail dan lengkap, semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Kita semua dalam memahaminya. Silahkan bagikan artikel atau tulisan Kami disini dengan menyertakan sumbernya serta jangan lupa untuk meninggalkan komentar Anda di bawah ini. Sekian dari Saya, Terima Kasih. Terminologi ruang lingkup kerap kali dipakai pada saat seseorang melakukan suatu pengkajian atau penelitian. Selain itu ruang lingkup juga kerap kali dipakai dalam sebuah karya ilmiah. Pada bahasa Inggris ruang lingkup memiliki arti scope yang juga bisa diterjemahkan menjadi cakupan. PengertianManfaatContohContoh Ruang Lingkup PenelitianBatasan pada BisnisContoh Ruang Lingkup MakalahJenis MakalahRuang Lingkup Proposal dalam KegiatanKesimpulan Pengertian Ruang lingkup adalah penjelasan tentang batasan sebuah subjek yang terdapat di sebuah masalah. Bila diartikan secara luas ruang lingkup adalah batasan. Batasan yang dimaksud dalam ruang lingkup bisa berupa faktor yang diteliti seperti materi, tempat, waktu dsb. Sementara makna dalam arti sempit ruang lingkup berarti adalah suatu hal atau materi. Dan menurut wikitionary adalah besarnya subjek yang tercakup. Ketika penelitian berlangsung, ruang lingkup dapat dimaknakan sebagai batasan masalah yang dipakai, jumlah subjek yang diteliti, materi yang dibahas, luas tempat penelitian dll. Ruang lingkup batasan penelitian ini sangat penting sebab bisa berpengaruh terhadap keabsahan dari sebuah penelitian. Sedangkan pada arti yang khusus, ruang lingkup merupakan sebuah metode untuk pembatasan ilmu yang dikaji. Contohnya adalah ilmu filsafat mempunyai cakupan filsafat dasar, filsafat ontologi, filsafat epistemologi, filsafat aksiologi, hermeneutika, logika, etika dan estetika. Pada tiap kategori bisa dijelaskan setiap ruang lingkupnya. Contohnya adalah filsafat aksiologi mempunyai batasan cakupan etika deskriptif, etika normatif dan estetika deskriptif dan estetika normatif. Agar bisa memahami dari sebuah ruang lingkup, Anda harus mencari pengertian dari segi terminologi atau penjelasan batasan atau scope dari sebuah inti materi yang akan dikaji. Contohnya adalah materi filsafat dasar. Pengertian filsafat adalah ilmu yang mengkaji tentang cara berpikir secara benar dan bijaksana. Anda tahu bahwa cara berpikir itu banyak jenisnya sehingga perlu diketahui apa saja batasan tentang cara berpikir itu sendiri. Sehingga hal tersebut bisa menciptakan batasan materi yang bisa membuat masalah atau subjek yang diteliti bisa lebih tepat guna, terarah, terfokus dan memiliki sisi keaslian. Ruang lingkup tidak hanya mengkaji tentang ilmiah, tapi juga dimanfaatkan untuk pembahasan yang simpel. Contohnya adalah cara menciptakan donat, pada cakupan menciptakan donat tentu pembahasannya berkisar pada bahan baku donat, jenis donat, jenis tepung dan teknik menggulungnya. Tentu saja juga dibahas tentang parameter tentang donat, kualitas, riset & pengembangan dan kegunaannya. Manfaat Ruang lingkup kerap kali dimanfaatkan untuk mengkaji suatu hal. Ini menjadikan setiap pengkajian/pembahasan bisa lebih terfokus dalam pembahasan dan bisa lebih terarah serta tidak terpecah ke pembahasan lainnya. Berikut adalah sejumlah manfaat yang bisa ditemukan saat telah menentukan batasan. Pembahasan lebih terfokus, ini bisa bermanfaat agar pembahasan tidak terpecah kepada hal tidak berhubungan dengan subjek yang dibahas. Peneliti bisa membuat rencana yang tepat, karena cakupannya jelas maka waktu dan biaya bisa diukur dengan lebih baik. Meringankan pembahasan, ini lebih efisien dan efektif sehingga definisi dan pengertian dari suatu bahasan bisa lebih tepat. Masalah lebih cepat diselesaikan, ini karena dengan ruang lingkup setiap persoalan yang ada dalam pembahasan bisa lekas ditemukan solusinya. Ini juga berkaitan dengan poin nomor satu karena dengan batasan masalah bisa lebih sedikit dan metodenya bisa mudah ditemukan. Contoh Contoh Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup pada sebuah penelitian akan menjabarkan sejauh mana sebuah penelitian akan digali dan menentukan parameter-parameter penelitian yang akan dioperasikan. Pada dasarnya, maksud dari ruang lingkup atau scope penelitian ini adalah mendefinisikan cakupan studi dan apa yang akan menjadi fokus penelitian. Selain itu peneliti juga harus mendefinisikan apa saja yang tidak akan dibahas dan yang akan dibahas pada studi ini. Sebagai seorang peneliti, Anda harus bersikap cermat dan berhati-hati dalam menentukan batasan atau area fokus Anda. Ingat bahwa bila peneliti akan memperluas cakupannya maka akan ada lebih banyak yang harus dikerjakan sehingga bisa memungkinkan pengerjaan bisa memakan waktu lebih lama untuk diselesaikan. Namun penentuan cakupan juga bisa menjadi masalah dilematis, karena apabila cakupannya terlalu sempit juga mengakibatkan temuan yang ada mungkin tidak bisa digeneralisasikan. Seringkali, informasi yang dibutuhkan dalam ruang lingkup mencakup hal berikut, diantaranya adalah Tujuan umum penelitian Populasi atau sampel yang diteliti Waktu atau durasi penelitian Topik atau teori yang akan diteliti dan diskusikan Lokasi geografis yang tercakup dalam penelitian Batasan pada Bisnis Contoh Ruang Lingkup Makalah Dalam ruang lingkup makalah, makalah yang dibuat ditandai dengan adanya landasan dasar pada penyusunannya. Sehingga bisa lebih terarah dan tidak asal-asalan. Selanjutnya makalah juga harus bisa mewakili tentang apa yang dipikirkan dan pengetahuan oleh si pembuat, sehingga membutuhkan banyak sumber yang valid. Ini dikarenakan makalah harus berisi tentang ilmu pengetahuan yang valid dan bertanggung jawab. Sehingga nantinya makalah bisa menjadi sumber ilmu yang memiliki masalah yang sama. Jenis Makalah Terdapat dua cabang jenis makalah, yakni makalah posisi dan makalah biasa. Makalah biasa sendiri adalah makalah yang menguraikan pengetahuan si pembuat pada sebuah persoalan yang sedang dibahas pada makalah yang diciptakannya. Sementara makalah posisi adalah jenis yang akan menguraikan permasalahan dari segi teoritik. Dua kategori ini mempunyai dasar yang berbeda karena makalah biasa kerap kali berlandaskan pada pengetahuan pembuat secara absolut. Sehingga penguraian yang dilontarkan oleh si pembuat harus sejalan dengan pemahaman si pembuat dengan apa yang sedang dibahas. Sedangkan makalah posisi mempunyai dasar pada sumber yang dipakai, ini mengakibatkan setiap penguraian harus berlandaskan literatur yang diangkat pada makalah. Dengan adanya literatur yang bersumber dari para ahli yang bermacam-macam ini mengharuskan si pembuat bisa menganalisa setiap pendapat. Karena nantinya isi makalah yang bersumber dari literatur tersebut bisa mudah untuk dimengerti oleh pembaca makalah. Ruang Lingkup Proposal dalam Kegiatan Arti dari ruang lingkup proposal adalah dalam pembuatan proposal harus diputuskan mana saja batas masalah utama. Contohnya adalah masalah tujuan, tempat, anggota dan faktor lain yang harus ditentukan. Dengan adanya batasan atau scope, proposal akan bisa lebih jelas sehingga pembaca bisa lebih memahami maksud dan arti dari rencana yang terdapat di proposal. Pengertian proposal itu sendiri adalah suatu agenda yang diutarakan dalam rupa skema aktivitas tulisan yang dijabarkan secara detail dan terstruktur. Proposal seringkali dimanfaatkan untuk panduan dalam melakukan aktivitas yang sudah diatur sedemikian rupa. Sementara dalam misinya proposal digunakan untuk memperoleh suatu izin dari suatu pihak tentang acara yang akan dilakukan. Manfaat lain dari proposal juga adalah untuk pengajuan permintaan/permohonan berupa kerjasama. Esensi dari tujuan dari pembuatan proposal merupakan untuk kesepakatan atau memperoleh izin dari suatu pihak mengenai strategi, rencana dan rancangan yang akan dilakukan. Terdapat juga kegunaan lain proposal yakni untuk meminta permohonan berupa anggaran dengan cara sikap kooperatif kerjasama dari kelompok yang memiliki anggaran dana. Kesimpulan Berdasarkan apa yang dipaparkan di atas bisa kita simak bahwa ruang lingkup merupakan alat agar setiap penelitian atau apapun yang akan dibahas bisa sesuai jalur dan lebih fokus sehingga setiap subyek yang diteliti bisa efektif dalam meraih tujuan yang diinginkan. Ini bisa berlaku di bidang apa saja termasuk meraih tujuan dalam hidup. Sekian merupakan pembahasan tentang batasan atau scope yang ditambah dengan manfaat dan contohnya yang saling berkaitan. Makalah Infrastruktur, Proses, Bentuk, dan Ruang Lingkup E-Business Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bisnis Digital Dosen Pengampu Herwan H. Sumadipura, Oleh Maureen Attalya Kause 9882405117311002 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN DESAIN UNIVERSITAS INFORMATIKA DAN BISNIS INDONESIA 2020 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pengguna internet di Indonesia tercatat mengalami peningkatan di tahun 2018. Berdasarkan hasil studi polling Indonesia yang bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia APJII, jumlah pengguna internet di Indonesia tumbuh 10,12 persen. Menurut Sekjen APJII Henri Kasyfi, dari 264 juta jiwa penduduk Indonesia, ada sebanyak 171,17 juta jiwa atau sekitar 64,8 persen yang sudah terhubung ke internet. sumber Kemajuan teknologi juga berdampak pada berbagai sektor bidang. Salah satunya sektor bisnis. Kemajuan ini mendorong untuk terciptanya infrastruktur yang dibutuhkan dalam kegiatan berbisnis menggunakan media internet atau disebut e-business. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan dibahas di dalam makalah ini adalah 1. Jelaskan secara detail definisi infrastruktur e-business menurut para ahli! 2. Sebutkan dan jelaskan apa saja contoh dari infrakstuktur e-business? 3. Sebutkan dan jelaskan bagaimana terjadinya proses dan bentuk e-business? 4. Sebutkan dan jelaskan ruang lingkup juga arsitektur e-business! Tujuan Adapun tujuan dari makalah ini adalah 1. Menjelaskan definisi infrastruktur e-business menurut para ahli 2. Menjelaskan contoh dari infrakstuktur e-business 3. Menjelaskan bagaimana terjadinya proses dan bentuk e-business 4. Menjelaskan ruang lingkup juga arsitektur e-business BAB II PEMBAHASAN Definisi Infrastruktur E-business Menurut Para Ahli Definisi E-Business Berikut ini adalah beberapa definisi e-business menurut para ahli di antaranya 1. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. Steven Alter. Information System Foundation of E-Business. Prentice Hall. 2002 2. E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi ICT untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen. Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill. 3. Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi, dan manajemen organisasi. Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon. 2001. Esssentials of Management Information Systems Organization and Technology in Networked Enterprise. Prentice Hall 4. E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling mudah terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir. Samantha E-business with Prentice Hall 5. Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan system dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet. Christoper Stoole. 2000. E-business – Just What is It? 6. Menghubungkan sistem teknologi informasi tradisional dengan internet akan menjadi sebuah e-business. Daniel Amor. 2000. The E-business Revolution. Prentice Hall. Infrastruktur e-business Infrastruktur E-business ? “Segala sarana dan prasarana yang menunjang/ mendukung kegiatan e-bisnis” Kenneth C. Laudon dan Carol G. Traver, 2010 Untuk menunjang e-business, dibutuhkan sebuah komponen yang disebut infrastruktur e-business. Infrastruktur e-business adalah arsitektur hardware, software, konten dan data yang digunakan untuk memberikan layanan e-business untuk karyawan, pelanggan dan mitra. Infrastruktur e-business mempengaruhi kualitas pelayanan langsung yang dialami oleh pengguna sistem dalam hal kecepatan dan responsibilitas. Infrastruktur e-business harus fleksibel dengan mempertimbangkan teknologi baru untuk mendukung perubahan dalam bersaing secara efektif Contoh dari infrastuktur e-business Dalam infrastruktur e-business terdapat dua komponen utama yang berperan penting, yaitu 1. Technical e-business infrastructure hardware, software, teknologi komunikasi, data, dan aplikasi utama. 2. Human e-business infrastructure keahlian, pengalaman, kompetensi, komitmen, nilai, norma dan pengetahuan. Proses dan bentuk e-business Menurut Loudon 201035, ada tiga fase perkembangan dalam dunia E-Bisnis, yaitu 1. Fase Inovasi 1995-2000 2. Fase Konsolidasi 2001-2006 3. Fase Re-Invensi 2006-Sekarang 4. Fase Inovasi 1995-2000 Fase Inovasi Fase ini memiliki beberapa ciri diantaranya sebagai berikut E-Bisnis dijalankan berdasarkan pada perkembangan teknologi technology driven, seperti perkembangan internet, komunikasi dan pertukaran data dan lain sebagainya. Umumnya produk-produk yang dipasarkan pada masa ini adalah produk-produk eceran, seperti yang dilakukan olehAmazon, seperti Menjual Buku, cd film sampai musik mp3. Fase Konsolidasi 2001-2006 Pada fase ini E-Bisnis dijalankan berdasarkan pada aspek bisnis bussines driven. Pada Fase ini E-Bisnis tidak hanya lagi hanya sebatas inovasi teknologi yang mendukungnya, tetapi dijalankan pada perencanaan bisnis, sehingga strategi yang dilakukan ialah perpaduan antara strategi bisnis konvensional dan teknologi online. Jadi Fase ini sangat berfokus terhadap Laba. Umumnya produk yang dijual meliputi produk dengan eceran tinggi dan kompleks, seperti Komputer, Handphone, dan barang elektonik lainnya. Fase Re-Invensi 2006-Sekarang Pada fase ini E-Bisnis dijalankan dengan didasarkan pada pelanggan, audiens dan komunitas organisasi bisnis customer, audience and community driven. Dengan demikian para organisasi bisnis mulai memberikan perhatian kepada siapa sebenarnya pelanggan mereka. Jadi Fase ini tidak hanya semata-mata mengejar target penjualan atau laba tetapi juga memperhatikan faktor-faktor yang berkaitan dengan pelanggan dan target pasar mereka pertumbuhan jaringan sosial. Pada umumnya bisnis lebih berfokus pada jasa dibanding produk fisik. Ruang lingkup dan arsitektur e-business Ruang Lingkup e-Business Untuk dapat menangkap dimensi ruang lingkup pengertian e-Business, cara yang kerap dipakai adalah dengan menggunakan prinsip 4W What, Who, Where, dan Why. 1. Dimensi WHAT Banyak orang mempertukarkan istilah e-Business dengan e-Commerce. Secara prinsip, pengertian e-Business jauh lebih luas dibandingkan dengan e-Commerce; bahkan secara filosofis, e-Commerce merupakan bagian dari e-Business. Jika e-Commerce hanya memfokuskan diri pada aktivitas atau mekanisme transaksi yang dilakukan secara elektronik/digital, e-Business memiliki wilayah yang jauh lebih luas, termasuk di dalamnya aktivitas relasi antara dua entiti perusahaan, interaksi antara perusahaan dengan pelanggannya, kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra bisnisnya, pertukaran informasi antara perusahaan dengan para pesaing usahanya, dan lain sebagainya. Adanya internet telah memungkinkan perusahaan untuk menjalin komunikasi langsung maupun tidak langsung dengan berjuta-juta bahkan bermilyar-milyar entiti pelanggan, mitra, pesaing, pemerintah, dsb. yang ada di dunia maya; karena sifat komunikasi tersebut merupakan bagian dari sebuah sistem bisnis, maka dapat dimengerti luasnya pengertian dari e-Business. 2. Dimensi WHO Siapa saja yang terlibat di dalam eBusiness? Seperti yang tersirat dalam definisinya, semua pihak atau entiti yang melakukan interaksi dalam sebuah sistem bisnis atau serangkaian proses bisnis business process merupakan pihak-pihak yang berkepentingan dalam ruang lingkup eBusiness. Paling tidak ada tujuh A sampai G klasifikasi entiti yang kerap dipergunakan dalam mengilustrasikan eBusiness, masing-masing Agent, Business, Consumer, Device, Employee, Family, dan Government. 3. Dimensi WHERE Tidak sedikit awam yang mempertanyakan dimana sebenarnya kegiatan bisnis dapat dilakukan dalam eBusiness. Jawabannya sangat singkat dan mudah, yaitu dimana saja, sejauh pihak yang berkepentingan memiliki fasilitas elektronik/digital sebagai kanal akses access channel. Berbeda dengan bisnis konvensional dimana transaksi biasa dilakukan secara fisik di sekitar perusahaan yang bersangkutan, maka di dalam eBusiness, interaksi dapat dilakukan melalui berbagai kanal akses. Dengan kata lain, istilah dimana saja untuk melakukan hubungan dengan siapa saja bukanlah sekedar semboyan yang muluk, tetapi telah menjadi kenyataan di dalam implementasi eBusiness. 4. Dimensi WHY Pertanyaan terakhir yang kerap menghantui para pelaku bisnis tradisional adalah mengapa para praktisi bisnis di seluruh dunia sepakat untuk mengimplementasikan eBusiness sesegera mungkin sebagai model bisnis di masa mendatang. Penerapan konsep eBusiness secara efektif tidak saja menguntungkan perusahaan karena banyaknya komponen biaya tinggi yang dapat dihemat cost cutting, tetapi justru memberikan kesempatan perusahaan untuk meningkatkan level pendapatannya revenue generation secara langsung maupun tidak langsung. Dengan mengimplementasikan eBusiness, perusahaan dapat melihat berbagai peluang dan celah bisnis baru yang selama ini belum pernah ditawarkan kepada masyarakat. Disamping itu, terbukti telah banyak perusahaan yang melakukan transformasi bisnis perubahan bisnis inti setelah melihat besarnya peluang bisnis baru di dalam menerapkan konsep e-Business. Yang tidak kalah menariknya adalah, bahwa dengan menerapkan konsep jejaring internetworking, sebuah perusahaan berskala kecil dan menengah dapat dengan mudah bekerja sama dengan perusahaan raksasa untuk menawarkan berbagai produk dan jasa kepada pelanggan. MODEL ARSITEKTUR APLIKASI E-BUSINESS Ada dua model arsitektur e-business yaitu 1. Model Sequential adalah model arsitektur yang mengembangkan aplikasi berdasarkan fungsi-fungsi yang ada dalam perusahaan. Untuk mengintegrasikan fungsi fungsi tersebut diperlukan interface agar output dari aplikasi dapat dibaca oleh aplikasi lain. 2. Model Synchronous adalah Aplikasi besar yang akan mensikronisasi mekanisme IPO masing-masing unit dengan cara memusatkan data dan proses pada sebuat titik. Salah satu kelemahan konsep arsitektur sekuensial yang cukup mendasar adalah aspek kecepatan dan reliabilitas dan untuk mengatasi permasalahan kecepatan dan reliabilitas digunakan konsep arsitektur sinkronisasi. BAB III PENUTUP Kesimpulan Untuk menunjang e-business, dibutuhkan sebuah komponen yang disebut infrastruktur e-business. Infrastruktur e-business adalah arsitektur hardware, software, konten dan data yang digunakan untuk memberikan layanan e-business untuk karyawan, pelanggan dan mitra. Infrastruktur e-business mempengaruhi kualitas pelayanan langsung yang dialami oleh pengguna sistem dalam hal kecepatan dan responsibilitas. Infrastruktur e-business harus fleksibel dengan mempertimbangkan teknologi baru untuk mendukung perubahan dalam bersaing secara efektif Daftar Pustaka Model Arsitektur E-Business Perusahaan Lokal Arsitektur dan Manajemen E-Business Infrastruktur E-Business Pengertian E-Business Menurut Para Ahli Definisi dan Perkembangan e-Business Part 4 Infrastruktur E-business

jelaskan secara singkat ruang lingkup dari internet